It's Me
- Rumah Zakat Padang
- Padang, Sumatera barat, Indonesia
- BIG SMILE
sebenang kisah.
Senin, 28 Maret 2011
MAN ANA
jika ditanya aku tentang siapakah aku,
Ana mu`minun sa a'isyu dauman mu`mina
akulah mukmin yang akan hidup sebagai mukmin
Falya'lamil-jami'u 'anni ha huna
maka ketahuilah semua orang aku di sini,
Lan anhani lan antani lan arkana
tidak akan terhina atau terpesong maupun cenderung
Inni ra`aitullaha fi akwanihi
sesungguhnya Aku melihat Allah dalam ciptaanNya,
Wa sami'tul shautul-haqqi fi qur`anihi
dan aku dengar suara kebenaran dalam QuranNya.
Wa lamastu hikmatahu wa faidha hana`ihi
dan aku sentuh hikmahNya dan belai kasihNya
Fi siratil-mukhtari fi imanihi
dalam sirah mereka yang terpilih imannya
Ana mus-hafun yamsyi wa islamun yura
Akulah Mushaf yang berjalan dan Islam diperlihatkan
Ana nafhatul-ulwiyyatun fauqats-tsara
akulah angin meniup tinggi atas setiap pelayar
Al-kaunu li wa li khidmati qad sukhira
alam ini bagiku dan bagiku khidmat yang telah dimudahkan
Wa li man ana, ana lilladzi khalaqal-wara
dan untuk apa aku, aku untuk yang menciptakan semuanya
Ana kaukabun yahdil qawafila fits-tsara
Akulah bintang yang menunjuk qafilah dalam perjalanan,
Wa ana syihabun idza ra`aitul munkarat
dan akulah kejora jika kulihat kemungkaran2
Ma li siwa nafsun ta'uddu 'alasy-syira
tiada bagiku selain jiwa yang menentang kejahatan
Qad bi'tuha lillahi wallahusytara
telah aku jualkannya pada Allah dan Allah membelinya.
from lagu : nasyid, MAN ANA-brother-
Sabtu, 26 Maret 2011
Kisah kutemukan Allah..
Perubahan bagiku adalah hal yang selalu terjadi… Perjuangan dlm menemukan aqidah dan tauhid adalah pembinaan bagi diriku untuk menemukan kebenaran islamku, dan membantuku mendapatkan hidayah Allah
Muhasabah _Islam Aku Datang_
Sabtu, 12 Maret 2011
Tujuh sunnah harian Nabi
Kamis, 10 Maret 2011
RENDAH HATI bukan Rendah Diri
Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik maupun rupa kalian. Tetapi
melihat hati kalian.”(HR. Muslim)
Inilah salah satu slogan bagi seorang yang mengaku islam adalah
agamanya dan meyakini syahadat adalah nafasnya serta sholat sebagai
kehidupannya tidak semata-mata hanya kewajiban saja. Kita akan
melihat salah satu fenomena yang terjadi. Sholeh adalah anak cacat
selama 8 tahun dari lahir tak memiliki kedua bola mata yang dapat
melihat sinar kehidupan.
Dan
saat kutanya padanya : “bagaimana Sholeh memaknai warna pelangi
ataupun indahnya warna bunga yang mekar?” Jawabnya: “
ibuku mengajarkanku untuk membayangkan akan indahnya warna. Dengan
cara memotivasiku bahwa… cerianya mentari pagi berwarna kuning
adalah ketika hati ikhlas Sholeh mau tersenyum untuk dunia dan dengan
tersenyum menjadi pengikat silaturahim. Beraninya warna merah yang
terlihat dari mekarnya bunga di taman adalah saat sikap menerimanya
Sholeh akan kekurangannya dan mencari potensi lain untuk bertahan
memaknai arti hidup menimba ilmu sampai menjadi juara kelas tiap
tahunnya di sekolahhnya. Dan sejuknya warna hijau pohon-pohon rindang
adalah ketenangan jiwa Sholeh terlihat dari pancaran tinggi ruh
Sholeh dalam beribadah pada Allah. Serta putihnya awan indah adalah
hati Sholeh yang masih murni dari melihat pemandangan zina yang
selalu terlintas kapan saja.
Ini tidak hanya sebuah teori setiap tahun kita dapatkan, tapi mulai
buka diri,melihat, merasakan. Apakah esok kita akan temukan
warna-warnai indah ini dan berharap masih ada hari esok untuk
bertobat, jika Allah inginkan kita esok telah berada di pekuburan
kita??! Manusia harus berdinamika, perubahan adalah ketetapan yang
harus kita jalani apakah kita ingin mengalami perubahan lebih baik
dalam setiap hal atau mengikuti perubahan yang tak berarti mengikuti
hawa nafsu??!! Apakah kita tidak ingin selalu berjuang untuk kebaikan
diri, saudara, keluarga??!! Apakah kita orang yang menunggu,
berharap, berdoa, tanpa berbuat ??!! Bukan berarti berapa banyak dosa
yang telah kita lakukan tapi berapa banyak kita bertobat atas dosa
yang kita lakukan.
terinspirasi dari sebuah kata ‘pelangi’