It's Me

Padang, Sumatera barat, Indonesia
BIG SMILE

Kamis, 10 Maret 2011

RENDAH HATI bukan Rendah Diri

Rasulullah bersabda: “

Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik maupun rupa kalian. Tetapi
melihat hati kalian.”(HR. Muslim)


Inilah salah satu slogan bagi seorang yang mengaku islam adalah
agamanya dan meyakini syahadat adalah nafasnya serta sholat sebagai
kehidupannya tidak semata-mata hanya kewajiban saja. Kita akan
melihat salah satu fenomena yang terjadi. Sholeh adalah anak cacat
selama 8 tahun dari lahir tak memiliki kedua bola mata yang dapat
melihat sinar kehidupan.

Dan
saat kutanya padanya :
“bagaimana Sholeh memaknai warna pelangi
ataupun indahnya warna bunga yang mekar?
Jawabnya:
ibuku mengajarkanku untuk membayangkan akan indahnya warna. Dengan
cara memotivasiku bahwa… cerianya mentari pagi berwarna kuning
adalah ketika hati ikhlas Sholeh mau tersenyum untuk dunia dan dengan
tersenyum menjadi pengikat silaturahim. Beraninya warna merah yang
terlihat dari mekarnya bunga di taman adalah saat sikap menerimanya
Sholeh akan kekurangannya dan mencari potensi lain untuk bertahan
memaknai arti hidup menimba ilmu sampai menjadi juara kelas tiap
tahunnya di sekolahhnya. Dan sejuknya warna hijau pohon-pohon rindang
adalah ketenangan jiwa Sholeh terlihat dari pancaran tinggi ruh
Sholeh dalam beribadah pada Allah. Serta putihnya awan indah adalah
hati Sholeh yang masih murni dari melihat pemandangan zina yang
selalu terlintas kapan saja.

Ini tidak hanya sebuah teori setiap tahun kita dapatkan, tapi mulai
buka diri,melihat, merasakan. Apakah esok kita akan temukan
warna-warnai indah ini dan berharap masih ada hari esok untuk
bertobat, jika Allah inginkan kita esok telah berada di pekuburan
kita??! Manusia harus berdinamika, perubahan adalah ketetapan yang
harus kita jalani apakah kita ingin mengalami perubahan lebih baik
dalam setiap hal atau mengikuti perubahan yang tak berarti mengikuti
hawa nafsu??!! Apakah kita tidak ingin selalu berjuang untuk kebaikan
diri, saudara, keluarga??!! Apakah kita orang yang menunggu,
berharap, berdoa, tanpa berbuat ??!! Bukan berarti berapa banyak dosa
yang telah kita lakukan tapi berapa banyak kita bertobat atas dosa
yang kita lakukan.

terinspirasi dari sebuah kata ‘pelangi’

Tidak ada komentar: